Tips Makan Pisang Bila Menderita Diabetes

Tips Makan Pisang Bila Menderita Diabetes
Ilustrasi buah pisang. Credits: Freepik

Bagikan :


Pisang dikenal sebagai salah satu buah yang memiliki rasa manis dan kandungan gizi yang baik. Buah ini juga mudah ditemukan setiap hari, sehingga cocok menjadi camilan sehat yang disediakan di rumah.

Namun, penderita diabetes mungkin perlu mengonsumsi pisang dengan lebih bijak. Meskipun pisang kaya akan vitamin, mineral, dan serat, buah ini ternyata tinggi kandungan gula alami dan karbohidratnya, yang dapat memengaruhi kadar gula darah.

 

Bagaimana Pisang Memengaruhi Kadar Gula Darah?

Pisang dapat memengaruhi kadar gula darah dan menyebabkan peningkatan kadar gula darah dengan cara yang cukup kompleks, di antaranya:

  • Pisang mengandung gula alami, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Meskipun memiliki indeks glikemik yang sedang, jumlah gula ini bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah
  • Pisang yang lebih matang memiliki kadar gula yang tinggi karena pati di dalam buah akan diubah menjadi gula
  • Mengonsumsi pisang dalam porsi besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah
  • Mengonsumsi pisang dengan makanan lain yang tinggi karbohidrat dapat mempercepat peningkatan kadar gula darah
  • Beberapa orang mungkin mengalami lonjakan kadar gula darah yang lebih besar setelah mengonsumsi pisang dibandingkan yang lain

Baca Juga: Inilah Buah-Buahan yang Tinggi Kadar Gulanya

 

Tips Mengonsumsi Pisang dengan Aman

Bagi penderita diabetes, sangat penting untuk memilih jenis makanan dan mengatur waktu makan agar tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah atau penurunan kadar gula darah yang drastis. Berikut adalah beberapa tips yang bisa digunakan apabila Anda memilih pisang sebagai salah satu camilan buah saat menderita diabetes:

Pilih pisang yang tidak terlalu matang

Pisang yang terlalu matang memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dibandingkan pisang yang masih berwarna kuning kehijauan. Makin matang pisang, makin manis rasanya. Namun, kandungan pati di dalamnya telah berubah menjadi gula yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah terutama bila dimakan dalam porsi besar.

Penderita diabetes disarankan memilih pisang yang belum terlalu matang, yang memiliki indeks glikemik rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah. 

Mengonsumsi dalam porsi kecil

Meskipun pisang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, konsumsinya perlu dibatasi jika Anda menderita diabetes. Sebaiknya nikmati pisang dalam porsi kecil sebagai camilan, agar tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.

Baca Juga: Gejala yang Dirasakan Bila Kadar Gula Darah Tinggi

Menggabungkan dengan makanan lain

Mengonsumsi pisang bersama makanan kaya serat atau protein dapat membantu mencegah lonjakan gula darah. Makanan kaya serat yang direkomendasikan seperti oat, biji-bijian, atau kacang-kacangan, yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.

Anda juga bisa mengombinasikan pisang dengan jenis protein seperti yoghurt rendah lemak atau telur. Ini dapat membantu Anda mengontrol nafsu makan dan menjaga kestabilan kadar gula darah lebih lama.

Menghindari konsumsi pisang di saat perut kosong

Mengonsumsi pisang saat perut kosong bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih cepat. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi pisang setelah makan atau mengombinasikan dengan makanan lain yang rendah gula dan tinggi serat.

 

Jika Anda merasa bingung atau ragu mengenai pilihan pisang sebagai camilan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi buah lainnya. Anda juga dapat menggunakan layanan konsultasi kesehatan Ai Care yang dapat diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 24 September 2024 | 12:11